BUMN China borong kedelai AS saat pembicaraan perang dagang berlangsung



KONTAN.CO.ID - CHICAGO. China menunjukkan sikap serius ingin mengakhiri perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). China memborong kedelai AS dalam volume besar saat pertemuan sesi pertama pembicaraan perdagangan dengan perwakilan Washington di Beijing pada Senin (7/1).

Kabar berita Reuters melaporkan, Perusahaan BUMN China membeli tiga kargo kedelai atau sekitar 180.000 ton dari AS pada Senin pagi. Menurut pedagang kedelai AS, total pembelian kedelai oleh BUMN China pada Senin kemarin mencapai 15 kargo atau sekitar 900.000 ton.

Kedelai yang diborong Negeri Tirai Bambu tersebut akan dikirim melalui Terminal Pasifik Barat Laut (Pacific Northwest ) mulai Januari hingga Maret 2019. Tapi ada juga kedelai yang diekspor ke China melalui terminal Gulf Coast AS tapi dengan volume lebih kecil. 


Pasca terjadinya perang dagang AS-China, ekspor kedelai AS turun drastis. Penurunan ekspor ini turut menekan harga kedelai di AS. Namun menurut keterangan Departemen Pertanian AS pada akhir Desember 2018 lalu, China telah memesan 23 juta ton kedelai dari AS.

Selama ini, sekitar 60% dari produksi kedelai AS dibeli China. Namun pasca perang dagang, China mengurangi imor kedelai dan mengalihkan pembelian kedelai ke Brasil dan negera-negara lainya.

Selain kedelai, China juga memesan beras dari AS yang diperkirakan jumlahnya mencapai  5 juta ton. Ini merupakan impor beras pertama China dari AS.

Editor: Noverius Laoli