JAKARTA. China memang sedang gencar berekspansi. Salah satu langkahnya dengan mengembangkan investasi di Papua. Salah satunya adalah Metal China Corporation (MMC), badan usaha milik negara tersebut. MMC telah bertemu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membicarakan rencana investasi itu. "Mereka agresif untuk berinvestasi di pada tambang, nikel dan besi," ucap Sekretaris Menteri PPN/Sestama Bappenas Syahrial Loetan, akhir pekan lalu.Pada pertemuan tersebut, MMC baru sebatas melakukan penjajakan. Kemungkinan, komitmen baru akan terlaksana palinh cepat pada 2012. "Investasinya tidak kecil, sekitar miliaran dollar AS," katanya. China memang butuh energi untuk menopang pertumbuhan negaranya. Dan Papua menjadi salah satu target untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, Syahrial mengatakan, selayaknya MCC tak hanya sekadar berinvestasi di Indonesia. Tapi, rencana investasi itu pun harus pula serta merta membawa nilai tambah bagi Indonesia. "Bukan sekadar buka pabrik, namun masyarakat setempat bisa mendapat kesempatan kerja dan produksi hulu hingga hilirnya tidak sekedar untuk ekspor," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BUMN China lirik Papua untuk berinvestasi di sektor tambang
JAKARTA. China memang sedang gencar berekspansi. Salah satu langkahnya dengan mengembangkan investasi di Papua. Salah satunya adalah Metal China Corporation (MMC), badan usaha milik negara tersebut. MMC telah bertemu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membicarakan rencana investasi itu. "Mereka agresif untuk berinvestasi di pada tambang, nikel dan besi," ucap Sekretaris Menteri PPN/Sestama Bappenas Syahrial Loetan, akhir pekan lalu.Pada pertemuan tersebut, MMC baru sebatas melakukan penjajakan. Kemungkinan, komitmen baru akan terlaksana palinh cepat pada 2012. "Investasinya tidak kecil, sekitar miliaran dollar AS," katanya. China memang butuh energi untuk menopang pertumbuhan negaranya. Dan Papua menjadi salah satu target untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, Syahrial mengatakan, selayaknya MCC tak hanya sekadar berinvestasi di Indonesia. Tapi, rencana investasi itu pun harus pula serta merta membawa nilai tambah bagi Indonesia. "Bukan sekadar buka pabrik, namun masyarakat setempat bisa mendapat kesempatan kerja dan produksi hulu hingga hilirnya tidak sekedar untuk ekspor," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News