JAKARTA. Pemerintah berencana memperluas penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengerjakan pembangunan infrastruktur. Setelah penugasan BUMN untuk menggarap proyek jalan tol Trans Sumatra, kini pemerintah berencana menugaskan BUMN untuk membangun bendungan atawa dam. Deputi bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Priatna mengatakan, penugasan BUMN untuk membangun bendungan ini dilakukan lantaran proyek penting ini tidak diminati investor. Alhasil, bila ditawarkan ke swasta, tak ada perusahaan yang berminat untuk membenamkan modalnya ke proyek ini. Dedy mengakui, sejatinya proyek pembangunan waduk bukan proyek menguntungkan bagi BUMN dalam jangka pendek. Karenanya, Bappenas akan memodifikasi penugasan BUMN untuk membangun bendungan. Tujuannya agar BUMN yang ditugaskan bisa meraih keuntungan dari investasi di proyek ini.
BUMN ditugaskan membangun dam
JAKARTA. Pemerintah berencana memperluas penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengerjakan pembangunan infrastruktur. Setelah penugasan BUMN untuk menggarap proyek jalan tol Trans Sumatra, kini pemerintah berencana menugaskan BUMN untuk membangun bendungan atawa dam. Deputi bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Priatna mengatakan, penugasan BUMN untuk membangun bendungan ini dilakukan lantaran proyek penting ini tidak diminati investor. Alhasil, bila ditawarkan ke swasta, tak ada perusahaan yang berminat untuk membenamkan modalnya ke proyek ini. Dedy mengakui, sejatinya proyek pembangunan waduk bukan proyek menguntungkan bagi BUMN dalam jangka pendek. Karenanya, Bappenas akan memodifikasi penugasan BUMN untuk membangun bendungan. Tujuannya agar BUMN yang ditugaskan bisa meraih keuntungan dari investasi di proyek ini.