JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung PT Pertamina untuk mengambil alih pengelolaan gas di blok Cepu, Jawa Timur dari ExxonMobil. "Ada progres tetapi agak lambat. Kalau ada ide Pertamina ambil gas dan PLN siap membelinya, maka saya kira sangat strategis," ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, Kamis (24/3).Sementara itu, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan, supaya Pertamina mengambil alih. "Kami melihat Exxon agak setengah-setengah mengembangkan gas Cepu. Karenanya, biarkanlah Exxon mengerjakan minyaknya, sedangkan gas oleh Pertamina," katanya.Blok Cepu selain memiliki cadangan minyak yang cukup besar, juga diperkirakan mempunyai kandungan gas sekitar dua triliun kaki kubik. Sebelumnya, kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) Blok Cepu menandatangani dua perjanjian perpanjangan pemanfaatan gas dari blok tersebut buat memenuhi kebutuhan dalam negeri pada 26 Oktober 2010.Kontraktor Blok Cepu terdiri dari Mobil Cepu Ltd, anak usaha ExxonMobil Oil Indonesia, sekaligus operator Blok Cepu, PT Pertamina EP Cepu, dan konsorsium empat BUMD. Mobil Cepu memiliki 45% hak partisipasi (participating interest/PI) Blok Cepu, Pertamina EP Cepu 45%, dan konsorsium BUMD 10%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BUMN dukung Pertamina ambil alih operator gas Cepu
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung PT Pertamina untuk mengambil alih pengelolaan gas di blok Cepu, Jawa Timur dari ExxonMobil. "Ada progres tetapi agak lambat. Kalau ada ide Pertamina ambil gas dan PLN siap membelinya, maka saya kira sangat strategis," ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, Kamis (24/3).Sementara itu, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan, supaya Pertamina mengambil alih. "Kami melihat Exxon agak setengah-setengah mengembangkan gas Cepu. Karenanya, biarkanlah Exxon mengerjakan minyaknya, sedangkan gas oleh Pertamina," katanya.Blok Cepu selain memiliki cadangan minyak yang cukup besar, juga diperkirakan mempunyai kandungan gas sekitar dua triliun kaki kubik. Sebelumnya, kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) Blok Cepu menandatangani dua perjanjian perpanjangan pemanfaatan gas dari blok tersebut buat memenuhi kebutuhan dalam negeri pada 26 Oktober 2010.Kontraktor Blok Cepu terdiri dari Mobil Cepu Ltd, anak usaha ExxonMobil Oil Indonesia, sekaligus operator Blok Cepu, PT Pertamina EP Cepu, dan konsorsium empat BUMD. Mobil Cepu memiliki 45% hak partisipasi (participating interest/PI) Blok Cepu, Pertamina EP Cepu 45%, dan konsorsium BUMD 10%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News