BUMN gelontorkan Rp 9,2 miliar untuk Bengkulu



KONTAN.CO.ID - BENGKULU. Sejumlah perusahaan BUMN menyalurkan kepedulian sosial senilai total Rp 9,2 miliar untuk meningkatkan kualitas sarana fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu. Komitmen tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya keadilan sosial dan mendukung penguatan peran BUMN sebagai agen pembangunan.

"Inilah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Bengkulu yang telah mendukung BUMN dalam menjalankan peran sebagai agent of development untuk memastikan adanya pembangunan yang merata ke seluruh wilayah di Indonesia," kata Rini di Bengkulu, Kamis (23/11).

Penyerahan komitmen CSR tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi BUMN di Bengkulu pada 22-23 November 2017.


Dalam Rakor tersebut, seluruh pimpinan tertinggi dari 149 BUMN dan Anak Perusahaan Eks BUMN hadir untuk membahas sejumlah agenda, termasuk sinergi antar BUMN serta komitmen dukungan untuk pencapaian tujuan pembangunan, khususnya akselerasi proyek strategis nasional dalam rangka mendorong konektivitas, kapasitas dan daya saing.

Di samping itu, dalam rakor ini juga membahas strategi mendorong pencapaian roadmap BUMN tahun 2015-2019 untuk mewujudkan BUMN sebagai agent of development yang besar, kuat dan lincah.

Sementara itu aktivitas CSR ini menyasar perkampungan nelayan di wilayah Kampung Bahari, Sumber Jaya, Kota Bengkulu. BUMN yang terlibat diantaranya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pelindo II (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk , PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Selain itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Balai Pustaka (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan plat merah ini melakukan perbaikan jembatan kayu dan tempat ibadah, pengadaan ruang baca, fasilitas e-learning, penambahan ruang kelas, perbaikan fasilitas belajar serta perbaikan fasilitas umum dan pemberdayaan petani kopi di lokasi Wisata Kepahiang.

Selain itu masih ada lagi yakni PT Pelindo II (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Pertamina (Persero), seluruh BUMN Karya, Perum Bulog, PT PLN (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, BUMN Asuransi, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero), PT PGN (Persero) Tbk, PT PPA (Persero), PT Pegadaian (Persero), Perum Perumnas dan PT Taspen (Persero).

"Kami akan memonitor secara ketat realisasi dari komitmen BUMN tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan bantuan CSR tersebut akan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta bisa memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat," tambah Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia