JAKARTA. BUMN Perkebunan (PTPN I- PTPN XIV dan PT RNI) akan menyediakan dan menjual tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) berbasis biomassa dan energi terbarukan lainnya sesuai dengan potensi yang ada. Untuk ini, perusahaan pelat merah bakal menggandeng Perum Perhutani. Rencananya, BUMN Perkebunan dan Perum Perhutani akan menjual tenaga listriknya kepada PLN mulai tahun ini hingga 2015 dengan lokasi yang sudah disetujui oleh PT PLN. “Kita sudah memiliki satu pembangkit listrik di Tebing Tinggi dan rencananya setiap kabupaten akan kita buat. Ke depannya nanti kita akan bangun 1 pembangkit lagi di Simalungun dengan kapasitas 3 mw sehingga total kapasitas 6 mw,” kata Direktur Utama PTPN IV Dahlan Harahap, Kamis (8/4).Dengan kapasitas 30 ton tandan buah sawit (tbs) per jam bisa menghasilkan listrik sebesar 3 mw. Sedangkan penggunaannya sebesar 1,5 mw untuk kebutuhan pabrik dan 1,5 mw sisanya akan diperuntukkan untuk masyarakat melalui PLN. Biaya investasi per pembangkit sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BUMN Kebun dan Perhutani Jual Listrik Berbasis Biomassa
JAKARTA. BUMN Perkebunan (PTPN I- PTPN XIV dan PT RNI) akan menyediakan dan menjual tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) berbasis biomassa dan energi terbarukan lainnya sesuai dengan potensi yang ada. Untuk ini, perusahaan pelat merah bakal menggandeng Perum Perhutani. Rencananya, BUMN Perkebunan dan Perum Perhutani akan menjual tenaga listriknya kepada PLN mulai tahun ini hingga 2015 dengan lokasi yang sudah disetujui oleh PT PLN. “Kita sudah memiliki satu pembangkit listrik di Tebing Tinggi dan rencananya setiap kabupaten akan kita buat. Ke depannya nanti kita akan bangun 1 pembangkit lagi di Simalungun dengan kapasitas 3 mw sehingga total kapasitas 6 mw,” kata Direktur Utama PTPN IV Dahlan Harahap, Kamis (8/4).Dengan kapasitas 30 ton tandan buah sawit (tbs) per jam bisa menghasilkan listrik sebesar 3 mw. Sedangkan penggunaannya sebesar 1,5 mw untuk kebutuhan pabrik dan 1,5 mw sisanya akan diperuntukkan untuk masyarakat melalui PLN. Biaya investasi per pembangkit sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News