KONTAN.CO.ID - LEBAK. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bangun jembatan di Lebak, Banten. Sebanyak 3 jembatan yang melintasi sungai dibangun di Balepunah, Cikeyeup, dan Cisemeut. "BUMN bersinergi memperbaiki jembatan di pelosok daerah yang kondisinya mengkhawatirkan," ujar Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Achmad Baiquni saat sambutan, Jumat (8/12). Sebagai gambaran, Jembatan Balepunah, Desa Sangiang Tanjung, Lebak, Banten dibangun sepanjang 67 meter dengan nilai proyek Rp 1,03 miliar. Selain itu, Jembatan Cisimeut, Desa Sangkanwangi, Lebak, Banten sepanjang 75 meter dengan nilai proyek Rp 1,21 miliar. Juga jembatan Cikeuyeup sepanjang 42 meter dengan nilai proyek Rp 747 juta. Total biaya proyek ketiga jembatan tersebut senilai Rp 3,289 miliar. Sebelumnya Baiquni juga bilang telah melakukan perbaikan sejumlah jembatan di Indonesia. Selain jembatan Balepunah, BNI bersama BUMN Karya juga telah merampungkan Jembatan Desa Sitiris, dan Jembatan Jorong Ambacang Kunyik di Sumatera Utara; Jembatan Air Simpang Kabupaten Bengkulu Utara; Jembatan Desa Meranti dan Jembatan Desa Kemalang, Jawa Tengah; Jembatan Desa Sukorejo, Jawa Timur; dan Jembatan Desa Mekarsakti, Jawa Barat. Selain itu terdapat dua jembatan lainnya yang tengah dibangun, yaitu Jembatan Jungcangcang, Madura, Jawa Timur; dan Jembatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Selatan. Hingga 7 Desember 2017, BNI dan BUMN Karya berhasil merampungkan 8 jembatan dengan total panjang sekitar 500 meter di berbagai lokasi. Baiquni bilang nilai jembatan sangat tinggi bagi yang menggunakan. Pembuatan jembatan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. "Perbaikan jembatan diharapkan akan memunculkan kegiatan ekonomi yang baik," terangnya. Jembatan yang telah rampung dibangun tersebut diresmikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini Soemarno. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama BRI Suprajarto, Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, direksi Bank Mandiri. BUMN Karya yang turut membangun jembatan turut hadir yaitu Adhi Karya, dan Waskita Karya, serta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Pemilihan lokasi diakui Baiquni karena sering melihat di pemberitaan. " Hal ini terjadi di daerah yang jaraknya tidak jauh dari Jakarta," jelas Baiquni. Saat peresmian jembatan pun Menteri BUMN, Rini Soemarno berharap seperti Baiquni agar hadirnya jembatan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi sosial masyarakat. "Semoga kehadiran jembatan dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian dan fungsi sosial masyarakat," ujar Rini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BUMN kucurkan dana bangun jembatan
KONTAN.CO.ID - LEBAK. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bangun jembatan di Lebak, Banten. Sebanyak 3 jembatan yang melintasi sungai dibangun di Balepunah, Cikeyeup, dan Cisemeut. "BUMN bersinergi memperbaiki jembatan di pelosok daerah yang kondisinya mengkhawatirkan," ujar Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Achmad Baiquni saat sambutan, Jumat (8/12). Sebagai gambaran, Jembatan Balepunah, Desa Sangiang Tanjung, Lebak, Banten dibangun sepanjang 67 meter dengan nilai proyek Rp 1,03 miliar. Selain itu, Jembatan Cisimeut, Desa Sangkanwangi, Lebak, Banten sepanjang 75 meter dengan nilai proyek Rp 1,21 miliar. Juga jembatan Cikeuyeup sepanjang 42 meter dengan nilai proyek Rp 747 juta. Total biaya proyek ketiga jembatan tersebut senilai Rp 3,289 miliar. Sebelumnya Baiquni juga bilang telah melakukan perbaikan sejumlah jembatan di Indonesia. Selain jembatan Balepunah, BNI bersama BUMN Karya juga telah merampungkan Jembatan Desa Sitiris, dan Jembatan Jorong Ambacang Kunyik di Sumatera Utara; Jembatan Air Simpang Kabupaten Bengkulu Utara; Jembatan Desa Meranti dan Jembatan Desa Kemalang, Jawa Tengah; Jembatan Desa Sukorejo, Jawa Timur; dan Jembatan Desa Mekarsakti, Jawa Barat. Selain itu terdapat dua jembatan lainnya yang tengah dibangun, yaitu Jembatan Jungcangcang, Madura, Jawa Timur; dan Jembatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Selatan. Hingga 7 Desember 2017, BNI dan BUMN Karya berhasil merampungkan 8 jembatan dengan total panjang sekitar 500 meter di berbagai lokasi. Baiquni bilang nilai jembatan sangat tinggi bagi yang menggunakan. Pembuatan jembatan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. "Perbaikan jembatan diharapkan akan memunculkan kegiatan ekonomi yang baik," terangnya. Jembatan yang telah rampung dibangun tersebut diresmikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini Soemarno. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama BRI Suprajarto, Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, direksi Bank Mandiri. BUMN Karya yang turut membangun jembatan turut hadir yaitu Adhi Karya, dan Waskita Karya, serta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Pemilihan lokasi diakui Baiquni karena sering melihat di pemberitaan. " Hal ini terjadi di daerah yang jaraknya tidak jauh dari Jakarta," jelas Baiquni. Saat peresmian jembatan pun Menteri BUMN, Rini Soemarno berharap seperti Baiquni agar hadirnya jembatan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi sosial masyarakat. "Semoga kehadiran jembatan dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian dan fungsi sosial masyarakat," ujar Rini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News