KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski jumlah perusahaan negara yang merugi setiap tahun terus menurun, tapi bukan berarti tugas pemerintah untuk mendongkrak kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih ringan. Sebab, dengan jumlah 13 BUMN merugi, nilai kerugiannya masih cukup besar mencapai Rp 4,2 triliun. Untuk itulah, sejumlah opsi untuk menyelamatkan 13 BUMN terus dilakukan. Mulai dari menyuntikkan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) hingga mencari investor swasta. Tidak hanya suntikan modal segar, Kementerian BUMN juga minta BUMN-BUMN itu mengubah model bisnisnya agar bisa keluar dari masalah keuangan. Menteri BUMN Rini Soemarno bilang, solusi yang ditawarkan ke 13 perusahaan BUMN yang masih merugi saat ini adalah memperbaiki model bisnis perusahaan. "Jadi saya minta ke direksi 13 perusahaan dan para deputi-deputi, pada akhir Juni nanti, mereka mempresentasikan perubahan model bisnisnya tersebut," kata Rini kepada KONTAN, Sabtu (26/5).
BUMN merugi wajib mengubah model bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski jumlah perusahaan negara yang merugi setiap tahun terus menurun, tapi bukan berarti tugas pemerintah untuk mendongkrak kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih ringan. Sebab, dengan jumlah 13 BUMN merugi, nilai kerugiannya masih cukup besar mencapai Rp 4,2 triliun. Untuk itulah, sejumlah opsi untuk menyelamatkan 13 BUMN terus dilakukan. Mulai dari menyuntikkan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) hingga mencari investor swasta. Tidak hanya suntikan modal segar, Kementerian BUMN juga minta BUMN-BUMN itu mengubah model bisnisnya agar bisa keluar dari masalah keuangan. Menteri BUMN Rini Soemarno bilang, solusi yang ditawarkan ke 13 perusahaan BUMN yang masih merugi saat ini adalah memperbaiki model bisnis perusahaan. "Jadi saya minta ke direksi 13 perusahaan dan para deputi-deputi, pada akhir Juni nanti, mereka mempresentasikan perubahan model bisnisnya tersebut," kata Rini kepada KONTAN, Sabtu (26/5).