JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pada awal tahun depan akan mulai mencarikan investor strategis untuk bank syariah. Target ini seiring dengan rampungnya pembentukan holding bank BUMN yang diperkirakan akan bisa terwujud pada akhir tahun ini. Bandung Pardede, Asisten Deputi Keuangan I Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengatakan bahwa pemerintah ingin agar bank syariah bisa mempunyai permodalan dan sumber daya manusia yang kuat dan produk yang beragam. Oleh karena itu, dalam tahap awal, kementerian ingin agar ada investor startegis yang bisa bekerjasama dengan bank syariah. “Nantinya pemerintah masih akan menjadi pemilik mayoritas (bank syariah), investor strategis tersebut bisa berdampingan dengan pemerintah (sebagai pemegang saham),” ujar Bandung, menjawab pertanyaan KONTAN.
BUMN mulai carikan investor startegis bank syariah
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pada awal tahun depan akan mulai mencarikan investor strategis untuk bank syariah. Target ini seiring dengan rampungnya pembentukan holding bank BUMN yang diperkirakan akan bisa terwujud pada akhir tahun ini. Bandung Pardede, Asisten Deputi Keuangan I Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengatakan bahwa pemerintah ingin agar bank syariah bisa mempunyai permodalan dan sumber daya manusia yang kuat dan produk yang beragam. Oleh karena itu, dalam tahap awal, kementerian ingin agar ada investor startegis yang bisa bekerjasama dengan bank syariah. “Nantinya pemerintah masih akan menjadi pemilik mayoritas (bank syariah), investor strategis tersebut bisa berdampingan dengan pemerintah (sebagai pemegang saham),” ujar Bandung, menjawab pertanyaan KONTAN.