KONTAN.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membawa empat anak perusahaan BUMN melantai di pasar modal tahun ini. Proses pencatatan (listing) perusahaan tersebut ditargetkan pada Oktober sampai awal Desember 2017. Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN menyatakan, awalnya BUMN membidik bisa membawa sembilan perusahaan. Namun, tahun ini yang akan direalisasikan hanya empat perusahaan. "Untuk mencegah penumpukan, kami berikan jeda," kata Aloysius di BUMN Jakarta, Selasa (29/8). Perusahaan memiliki rentang waktu penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang ditargetkan pada Oktober sampai Desember. Dengan porsi waktu untuk roadshow dan melakukan listing, dia menghitung, setiap perusahaan akan ada jeda waktu selama dua minggu. "Jadi pas sampai Desember akan ada empat perusahaan yang masuk," lanjutnya.
BUMN pastikan 4 anak usaha IPO tahun ini
KONTAN.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membawa empat anak perusahaan BUMN melantai di pasar modal tahun ini. Proses pencatatan (listing) perusahaan tersebut ditargetkan pada Oktober sampai awal Desember 2017. Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN menyatakan, awalnya BUMN membidik bisa membawa sembilan perusahaan. Namun, tahun ini yang akan direalisasikan hanya empat perusahaan. "Untuk mencegah penumpukan, kami berikan jeda," kata Aloysius di BUMN Jakarta, Selasa (29/8). Perusahaan memiliki rentang waktu penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang ditargetkan pada Oktober sampai Desember. Dengan porsi waktu untuk roadshow dan melakukan listing, dia menghitung, setiap perusahaan akan ada jeda waktu selama dua minggu. "Jadi pas sampai Desember akan ada empat perusahaan yang masuk," lanjutnya.