BUMN persiapkan proyek monorel di bandara Soetta



MADIUN. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tampaknya kian serius menggarap proyek pembuatan monorel di Indonesia. Proyek monorel itu dirancang bukan saja untuk Jakarta saja, melainkan juga untuk Surabaya.

Dahlan Iskan, Menteri BUMN mengatakan, akan ada 3 proyek monorel yang dikerjakan konsorsium BUMN. "Monorel juga akan dibuat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," ujarnya saat peluncuran produk contoh monorel di kantor pusat PT INKA (Persero), Madiun (6/5).

Dahlan mengatakan, monorel di Bandara Soetta akan dibuat mengelilingi kawasan bandara tersebut antara Terminal 1 dan Terminal 3. "Monorel ini akan tersambung dengan stasiun di kereta bandara yang sedang dibangun," ujarnya.


Dahlan mengklaim, nantinya monorel di Bandara Soetta bentuknya akan lebih besar dibanding monorel yang ada di Kuala Lumpur dan Bangkok. Proyek monorel bandara ini akan dikerjakan konsorsium BUMN antara PT Adhi Karya (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT INKA (Persero), dan PT LEN (Persero).

Di tempat yang sama, Bambang Susantono menjanjikan, monorel Bandara Soetta bakal selesai di tahun 2015. "Kereta bandara akan beroperasi 2014, untuk monorelnya akan selesai di tahun 2015," terang Bambang.

Sementara untuk monorel di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan mempunyai rute ke Teluk Lamong. "Monorel ini bentuknya seperti ban berjalan yang fungsinya untuk angkut kontainer di pelabuhan," jelas Dahlan.

Proses pembuatan monorel di pelabuhan tersebut akan terlebih dahulu dibentuk perusahaan patungan (joint venture) antara PT Adhi Karya (Persero), PT Pelindo III (Persero), PT INKA (Persero), dan PT LEN (Persero).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri