JAKARTA. Akhirnya terjawab sudah, pilihan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk merealisasikan ekstensifikasi lahan sawah seluas 100.000 hektare (ha). Mantan Direktur Utama PLN itu memilih melakukan ekstensifikasi lahan sawah di Kalimantan Barat (Kalbar) setelah sebelumnya direncanakan di Kalimantan Timur (Kaltim). Dahlan mengungkapkan hal tersebut langsung di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Waktu itu kami rencananya mau di Kaltim Pak Presiden. Namun, ternyata lahannya tidak ada sama sekali. Akhirnya kami pindah ke Kalbar," katanya saat acara Rapat Koordinasi BUMN di Yogyakarta, Rabu (10/10). Dahlan merasa bersyukur, karena di Kalimantan Barat permukaan geografisnya lebih baik ketimbang di Kaltim. Sebab, di Kaltim pemerintah harus menggunakan metode pasang surut untuk mengelola tanahnya. "Dan biayanya sangat besar sekali yakni bisa Rp 9 triliun," kata Dahlan.
BUMN pilih ekstensifikasi lahan sawah di Kalbar
JAKARTA. Akhirnya terjawab sudah, pilihan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk merealisasikan ekstensifikasi lahan sawah seluas 100.000 hektare (ha). Mantan Direktur Utama PLN itu memilih melakukan ekstensifikasi lahan sawah di Kalimantan Barat (Kalbar) setelah sebelumnya direncanakan di Kalimantan Timur (Kaltim). Dahlan mengungkapkan hal tersebut langsung di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Waktu itu kami rencananya mau di Kaltim Pak Presiden. Namun, ternyata lahannya tidak ada sama sekali. Akhirnya kami pindah ke Kalbar," katanya saat acara Rapat Koordinasi BUMN di Yogyakarta, Rabu (10/10). Dahlan merasa bersyukur, karena di Kalimantan Barat permukaan geografisnya lebih baik ketimbang di Kaltim. Sebab, di Kaltim pemerintah harus menggunakan metode pasang surut untuk mengelola tanahnya. "Dan biayanya sangat besar sekali yakni bisa Rp 9 triliun," kata Dahlan.