JAKARTA. Direktur Utama Pusri Holdings Dadang Heru Kodri meminta pemerintah menurunkan setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pupuk menjadi 15% dari total laba bersih dari 20% tahun lalu. "Namun, itu semuanya nanti tergantung dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," ujar Dadang. BUMN pupuk meminta setoran dividen diturunkan lantaran mereka memiliki sejumlah proyek investasi dalam rangka revitalisasi pabrik pupuk. Saat ini, ada lima pabrik pupuk berstatus BUMN, yakni Pupuk Sriwijaya (Pusri), Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Pupuk Iskandar Muda (PIM), Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Kujang. Semuanya bernaung di Pusri Holdings.
BUMN Pupuk Minta Setoran Dividen Turun
JAKARTA. Direktur Utama Pusri Holdings Dadang Heru Kodri meminta pemerintah menurunkan setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pupuk menjadi 15% dari total laba bersih dari 20% tahun lalu. "Namun, itu semuanya nanti tergantung dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," ujar Dadang. BUMN pupuk meminta setoran dividen diturunkan lantaran mereka memiliki sejumlah proyek investasi dalam rangka revitalisasi pabrik pupuk. Saat ini, ada lima pabrik pupuk berstatus BUMN, yakni Pupuk Sriwijaya (Pusri), Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Pupuk Iskandar Muda (PIM), Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Kujang. Semuanya bernaung di Pusri Holdings.