KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana untuk memberikan relaksasi berupa penundaan pembayaran dividen oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ini merupakan salah satu strategi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di samping Penyertaan Modal Negara (PMN), pembayaran kompensasi, dan dana talangan untuk modal kerja. Meskipun begitu, dalam konferensi pers program PEN, Rabu (13/5), Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, keputusan tersebut belum final. Pemerintah akan mengumumkannya secara resmi setelah usulan tersebut masuk sidang kabinet. Memang, saat dihubungi Kontan.co.id, sejumlah manajemen BUMN menyatakan bahwa belum ada pembicaraan mengenai rencana penundaan pembayaran dividen ini. Meskipun begitu, mereka menyambut baik rencana pemerintah tersebut.
BUMN sambut baik rencana pemerintah tunda pembayaran dividen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana untuk memberikan relaksasi berupa penundaan pembayaran dividen oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ini merupakan salah satu strategi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di samping Penyertaan Modal Negara (PMN), pembayaran kompensasi, dan dana talangan untuk modal kerja. Meskipun begitu, dalam konferensi pers program PEN, Rabu (13/5), Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, keputusan tersebut belum final. Pemerintah akan mengumumkannya secara resmi setelah usulan tersebut masuk sidang kabinet. Memang, saat dihubungi Kontan.co.id, sejumlah manajemen BUMN menyatakan bahwa belum ada pembicaraan mengenai rencana penundaan pembayaran dividen ini. Meskipun begitu, mereka menyambut baik rencana pemerintah tersebut.