KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya menyelesaikan persoalan PT Asuransi Jiwasraya. Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga bilang pemerintah melakukan dua cara yakni secara hukum maupun bisnis. Secara bisnis, pemerintah akan menyuntikan dana senilai Rp 22 triliun untuk membangun perusahaan asuransi jiwa yang baru. Selain menggarap bisnis asuransi kesehatan, dan dana pensiun, perusahaan baru ini juga akan melanjutkan restrukturisasi polis nasabah Jiwasraya. “Ini adalah langkah penyelamat Jiwasraya, mau tidak mau. Untuk pelaku hukumnya, ini sedang berproses. Aset yang diduga bertanggung jawab, nilainya sekitar Rp 18 triliun. Dana itu kalau di hakim dan berkekuatan hukum bisa masuk kas negara,” ujar Arya dalam konferensi per secara digital pada Minggu Malam (4/10).
BUMN: Skema penyelesaian Jiwasraya lebih baik daripada dilikuidasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya menyelesaikan persoalan PT Asuransi Jiwasraya. Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga bilang pemerintah melakukan dua cara yakni secara hukum maupun bisnis. Secara bisnis, pemerintah akan menyuntikan dana senilai Rp 22 triliun untuk membangun perusahaan asuransi jiwa yang baru. Selain menggarap bisnis asuransi kesehatan, dan dana pensiun, perusahaan baru ini juga akan melanjutkan restrukturisasi polis nasabah Jiwasraya. “Ini adalah langkah penyelamat Jiwasraya, mau tidak mau. Untuk pelaku hukumnya, ini sedang berproses. Aset yang diduga bertanggung jawab, nilainya sekitar Rp 18 triliun. Dana itu kalau di hakim dan berkekuatan hukum bisa masuk kas negara,” ujar Arya dalam konferensi per secara digital pada Minggu Malam (4/10).