Bundamedik (BMHS) Targetkan Pendapatan Naik 17% di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola rumah sakit dan layanan kesehatan PT Bundamedik Tbk (BMHS) menargetkan pendapatan bersih meningkat hingga 17% di tahun 2023.

Perseroan mengaku telah menetapkan panduan untuk target pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBIDTA) di tahun 2023 sekitar 23% hingga 24% untuk tahun 2023.

“Kita ada tetapkan panduan ya setiap tahun harus lebih baik dengan menargetkan kenaikan 1% hingga 2% dari capaian di tahun sebelumnya,” kata Cuncun Wijaya Corporate Finance Director PT Bundamedik Tbk kepada Kontan.co.id, Rabu (5/4).


Baca Juga: Prospek Bisnis Semakin Sehat, Ini Target Bundamedik (BMHS) di Sepanjang 2023

Jika melihat hasil kinerja PT Bundamedik Tbk di sepanjang tahun di 2022, BMHS membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,66 triliun. Jumlah ini merosot 12% secara tahunan (YoY) dari pendapatan sebelumnya Rp 1,89 triliun di 2021.

Perseroan mengaku penurunan ini disebabkan oleh kasus Covid-19 yang sudah melandai, sehingga pendapatan dari layanan yang diberikan untuk pasien Covid-19 pun menurun drastis

Namun, meskipun demikian pendapatan bisnis utama (Non-Covid) dari BMHS ditutup dengan pencapaian yang meningkat 17% (YoY) dibandingkan dengan tahun 2021.

Pendapatan bersih BMHS masih ditopang dari pengembangan core business perusahaan secara signifikan, utamanya unit operasional bisnis rumah sakit yang terus meningkat.

Baca Juga: Bundamedik (BMHS) Sediakan Pemeriksaan Gigi dan Mulut Gratis untuk Anak

Sala satunya berasal dari Morula IVF sebagai market leader untuk layanan bayi tabung di Indonesia yang terus berekspansi secara nasional, serta Diagnos yang makin tumbuh pesat lewat pengembangan jaringan pasar di layanan tes non-COVID lewat strategi kemitraan strategis.

Tahun ini, BMHS fokus untuk memperbaiki kinerja bisnisnya baik dari segi kinerja keuangan dan juga layanan Kesehatan yang diberikan. Perseroan juga mengaku akan melakukan efisiensi biaya di tahun 2023.

 
BMHS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto