KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era suku bunga tinggi semakin dekat. Bank Indonesia (BI) semakin tegas memberikan sinyak kenaikan suku bunga acuannya (BI 7-day Reverse Repo Rate) dalam rangka stabilisasi. Jika BI menaikkan bunga acuan untuk stabilisasi dikhawatirkan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Apalagi, di kuartal pertama tahun ini, angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,06%, belum sesuai ekspektasi pemerintah maupun BI sendiri. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan terus menjaga pelaksanaan APBN sehingga bisa menjadi pilar stabilitas.
Bunga acuan akan naik, Sri Mulyani fokus dorong mesin pertumbuhan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era suku bunga tinggi semakin dekat. Bank Indonesia (BI) semakin tegas memberikan sinyak kenaikan suku bunga acuannya (BI 7-day Reverse Repo Rate) dalam rangka stabilisasi. Jika BI menaikkan bunga acuan untuk stabilisasi dikhawatirkan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Apalagi, di kuartal pertama tahun ini, angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,06%, belum sesuai ekspektasi pemerintah maupun BI sendiri. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan terus menjaga pelaksanaan APBN sehingga bisa menjadi pilar stabilitas.