KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia terkait suku bunga acuan hari ini (15/8) bakal memengaruhi arah pasar saham. Dua hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 5% dengan dana asing yang keluar (net sell) mencapai Rp 1,43 triliun. Ada dua skenario yang bisa terjadi: suku bunga acuan naik atau dipertahankan di level 5,25%. Saat ini, pasar butuh katalis yang bisa menahan paparan negatif atas krisis Turki. Sebab, pelemahan tajam rupiah yang sempat menembus Rp 14.600 per dollar memicu keluarnya dana asing dari pasar modal. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji menyebut, jika suku bunga naik, bisa jadi obat kuat bagi rupiah. Dalam jangka pendek akan ada capital inflow. "Tapi jangka panjang perlu konsistensi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi" kata dia, Selasa (14/8).
Bunga acuan BI bak pedang bermata dua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia terkait suku bunga acuan hari ini (15/8) bakal memengaruhi arah pasar saham. Dua hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 5% dengan dana asing yang keluar (net sell) mencapai Rp 1,43 triliun. Ada dua skenario yang bisa terjadi: suku bunga acuan naik atau dipertahankan di level 5,25%. Saat ini, pasar butuh katalis yang bisa menahan paparan negatif atas krisis Turki. Sebab, pelemahan tajam rupiah yang sempat menembus Rp 14.600 per dollar memicu keluarnya dana asing dari pasar modal. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji menyebut, jika suku bunga naik, bisa jadi obat kuat bagi rupiah. Dalam jangka pendek akan ada capital inflow. "Tapi jangka panjang perlu konsistensi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi" kata dia, Selasa (14/8).