Bunga acuan BI tetap 4,25%, sentimen positif untuk IHSG besok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/3) ditutup turun 0,93% ke level 6.254,074. Di hari yang sama tercatat aksi beli bersih asing sebesar Rp 126,86 miliar.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar bilang, penurunan IHSG hari ini cenderung dipengaruhi sentimen putusan Federal Open Market Committee (FOMC). Suku bunga Amerika Serikat, Fed Fund Rate naik 25 basis poin menjadi di kisaran 1,5%-1,75%.

William tak menampik bahwa pelaku pasar telah mengatisipasi kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sejak 14hari sebelum FOMC. Problemnya, kenaikan FFR juga diikuti kenaikan suku bunga bank central China. "Ini menjadi sentimen negatif," tutur William.


Selain itu, Standard & Poor's Global Ratings menyoroti rasio utang Indonesia yang dinilai cenderung negatif. Menurut William, hal ini tak luput dari perhatian pasar.

Pada perdagangan saham Jumat (23/3), William memprediksikan IHSG akan bergerak menguat. Pasalnya, hari ini BI mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG). Suku bunga acuan, BI 7-Day Repo Rate dipertahankan di level 4,25%.

Dengan sentimen tersebut, William mmprediksikan IHSG bisa bergerak di rentang 6.235-6.285. Saham perbankan dan properti menurutnya pada perdagangan besok akan menarik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia