KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuannya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Pemerintah berharap, penurunan kali ini kembali diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, jika suku bunga perbankan turun maka investasi juga diharapkan meningkat. Begitu juga dengan dampaknya ke konsumsi. "Suku bunga perbankan itu biasanya bukan hanya diambil sama yang mau investasi. Kadang-kadang yang mau konsumsi pun juga bisa ambil. Kredit kan ada untuk investasi dan konsumsi," kata Suahasil di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/9). Dengan demikian, dengan turunnya bunga maka akan berdampak terhadap kredit konsumsi.
Bunga acuan BI turun, ini tanggapan pemerintah
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuannya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Pemerintah berharap, penurunan kali ini kembali diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, jika suku bunga perbankan turun maka investasi juga diharapkan meningkat. Begitu juga dengan dampaknya ke konsumsi. "Suku bunga perbankan itu biasanya bukan hanya diambil sama yang mau investasi. Kadang-kadang yang mau konsumsi pun juga bisa ambil. Kredit kan ada untuk investasi dan konsumsi," kata Suahasil di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/9). Dengan demikian, dengan turunnya bunga maka akan berdampak terhadap kredit konsumsi.