KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca kenaikan suku bunga acuan oleh Bank sentral hingga 100 basis point (bps) sejak awal 2018, para pelaku industri bisnis masih optimistis genjot penyaluran kredit. Ambil contoh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masih memproyeksi pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 23% hingga akhir tahun. "Kami masih proyeksi pertumbuhan KPR 23% tahun ini. Cukup tinggi krn masih diatas pertumbuhan industri. Namun dengan adanya relaksasi LTV oleh BI kami optimis masih bisa dicapai sehingga tdk ada revisi target," ujar Direktur BTN Budi Satria kepada Kontan.co.id, Senin (2/7). Guna mencapai target tersebut, Budi akan mempertahankan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), per Maret 2018, tercatat NPL BTN di posisi 2,38%.
Bunga acuan naik, BTN dan BCA pertahankan target kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca kenaikan suku bunga acuan oleh Bank sentral hingga 100 basis point (bps) sejak awal 2018, para pelaku industri bisnis masih optimistis genjot penyaluran kredit. Ambil contoh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masih memproyeksi pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 23% hingga akhir tahun. "Kami masih proyeksi pertumbuhan KPR 23% tahun ini. Cukup tinggi krn masih diatas pertumbuhan industri. Namun dengan adanya relaksasi LTV oleh BI kami optimis masih bisa dicapai sehingga tdk ada revisi target," ujar Direktur BTN Budi Satria kepada Kontan.co.id, Senin (2/7). Guna mencapai target tersebut, Budi akan mempertahankan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), per Maret 2018, tercatat NPL BTN di posisi 2,38%.