KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memantau perbankan telah merespons kenaikan suku bunga acuan sebesar 225 basis poin sejak Agustus 2022 hingga saat ini. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan suku bunga perbankan naik, namun masih kondusif untuk mendukung pemulihan ekonomi. “Suku bunga deposito 1 bulan pada Desember 2022 tercatat 3,97% atau meningkat 108 bps dibandingkan dengan level Juli 2022. Sementara suku bunga kredit Desember 2022 tercatat 9,15% atau meningkat 21 bps dibandingkan dengan level Juli 2022,” ujar Perry pada konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis (19/1). Ia menyatakan kenaikan suku bunga perbankan yang terbatas tersebut dipengaruhi oleh masih longgarnya likuiditas perbankan. Termasuk karena dukungan kebijakan Bank Indonesia yang memberikan insentif Makroprudensial berupa pengurangan GWM bagi bank yang menyalurkan kredit kepada sektor prioritas dan inklusif.
Bunga Acuan Sudah Naik 225 bps, BI Klaim Bunga Kredit Perbankan Hanya Naik 21 bps
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memantau perbankan telah merespons kenaikan suku bunga acuan sebesar 225 basis poin sejak Agustus 2022 hingga saat ini. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan suku bunga perbankan naik, namun masih kondusif untuk mendukung pemulihan ekonomi. “Suku bunga deposito 1 bulan pada Desember 2022 tercatat 3,97% atau meningkat 108 bps dibandingkan dengan level Juli 2022. Sementara suku bunga kredit Desember 2022 tercatat 9,15% atau meningkat 21 bps dibandingkan dengan level Juli 2022,” ujar Perry pada konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis (19/1). Ia menyatakan kenaikan suku bunga perbankan yang terbatas tersebut dipengaruhi oleh masih longgarnya likuiditas perbankan. Termasuk karena dukungan kebijakan Bank Indonesia yang memberikan insentif Makroprudensial berupa pengurangan GWM bagi bank yang menyalurkan kredit kepada sektor prioritas dan inklusif.