KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (19/3) diperkirakan kembali menguat. IHSG menguat 1,12% atau naik 70,6 point ke level 6.347,83 pada Kamis (18/3). Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini secara teknikal bergerak rebound pada level MA20 dan whipsaw pada level MA5 sebagai support terdekat. Sehingga IHSG selanjutnya berpotensi uji resistance fractal di kisaran level 6.387.
Baca Juga: IHSG berpeluang lanjutkan penguatan pada Jumat (19/3) Menurut Lanjar, pergerakan IHSG berdasarkan indikator RSI berbalik terkonsolidasi positif mengarah area overbought berpotensi melanjutkan momentum bullish jangka pendek. Sehingga Lanjar diperkirakan, IHSG berpotensi mengalami lanjutan penguatan di akhir pekan ini. Pergerakan IHSG hari ini (19/3) menurut Lanjar, akan berada di kisaran support resistance 6.314-6.387. Sementara saham-saham yang menjadi rekomendasi secara teknikal diantaranya, ACES, AKRA, ASII, BBCA, BBRI, BBTN, INCO, INTP, TKIM, TLKM, TOWR. Pada Kamis (18/3), saham-saham sektor aneka Industri naik signifikan 2,75%. Dimana saham-saham yang memimpin penguatan indeks sektor aneka industri adalah saham PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,69%. Menurut Lanjar, saham ASII naik pasca keputusan perusahaan ini tetap membagikan dividen meskipun terjadi penurunan kinerja di tahun buku 2020. Selain itu, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga di level 3,50% dengan tujuan dapat memicu pertumbuhan inflasi yang saat ini di bawah rata-rata. Baca Juga:
IHSG menguat 6.347 pada Kamis (18/3), net buy asing terbesar di saham bank BUMN Keputusan Bank Indonesia menjadi angin segar untuk Investor melihat tekanan yang terjadi belakangan ini setelah yield obligasi makin menguat cukup tinggi dan spekulasi hawkish pada the Fed. Indeks saham Asia mayoritas menguat sangat optimis lebih dari satu persen. Indeks Nikkei (+1.01%), TOPIX (+1.23%), HangSeng (+1.28%) dan CSI300 (+0.80%) setelah mendapat kepastian akan masa depan tren suku bunga rendah oleh The Fed. Menurut Lanjar, ini membuat investor menarik nafas lega setelah sebelumnya ada spekulasi suku bunga the Fed terancam dinaikan untuk mengimbangi yield obligasi yang naik signifikan. Bank of Japan juga sedang mempertimbangkan untuk memperluas kisaran perdagangan di sekitar target 10 tahun, yang dapat memicu kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan.
Bursa Eropa membuka perdagangan dengan menguat indeks Eurostoxx (+0.50%), FTSE (+0.13%), DAX (+1.21%) dan CAC40 (+0.27%) mengiri penguatan indeks saham Asia dan berjangka AS. Prospek akan langkah The Fed untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat menjadi katalisator utama.
Baca Juga: IHSG melesat 1,12%, saham-saham ini banyak diburu asing pada perdagangan Kamis (18/3) Saham-saham produsen mobil dan bank cenderung naik dan memimpin di Bursa Eropa. Selanjutnya di akhir pekan, Lanjar menilai, investor akan lebih terfokus pada tingkat volatilitas harga komoditas yang saat ini cenderung tinggi dan mengalami trend bearish. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana