KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menaikkan bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%. Kenaikan bunga ini untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan. Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri mengatakan, walau bunga BI naik, bank belum akan menaikkan suku bunga kredit rupiah. "Kami belum menyesuaikan tingkat bunga kredit rupiah," kata Darmawan kepada kontan.co.id, Rabu (15/8). Setali tiga uang, Mahelan Prabantarikso Direktur Strategy, Compliance, & Risk Bank Tabungan Negara (BTN) menyebut, fokus BI saat ini adalah menjaga stabilitas rupiah. "Karena itu BI menaikkan suku bunga acuannya," kata Mahelan kepada kontan.co.id, Rabu (15/8).
Bunga BI naik, bank belum segera menyesuaikan bunga kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menaikkan bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%. Kenaikan bunga ini untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan. Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri mengatakan, walau bunga BI naik, bank belum akan menaikkan suku bunga kredit rupiah. "Kami belum menyesuaikan tingkat bunga kredit rupiah," kata Darmawan kepada kontan.co.id, Rabu (15/8). Setali tiga uang, Mahelan Prabantarikso Direktur Strategy, Compliance, & Risk Bank Tabungan Negara (BTN) menyebut, fokus BI saat ini adalah menjaga stabilitas rupiah. "Karena itu BI menaikkan suku bunga acuannya," kata Mahelan kepada kontan.co.id, Rabu (15/8).