KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren suku bunga yang menanjak berdampak terhadap kenaikan biaya kredit perbankan. Kenaikan biaya kredit akan menambah risiko kredit bagi bank. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyebutkan, kenaikan biaya kredit alias cost of credit ini lantaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang naik. Meski begitu, saat ini BTN mencatat posisi cost of credit berada di level yang cukup rendah. Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengungkapkan hingga pengujung semester I 2018, biaya kredit BTN masih di level 45 basis poin (bps) atau 0,45%. Jika dibandingkan dengan awal tahun 2018, biaya kredit ini meningkat tipis dari 0,40%. "Maka kenaikan suku bunga acuan akan mendorong sedikit cost of credit BTN," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (9/7).
Bunga BI naik, biaya kredit bank ikut meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren suku bunga yang menanjak berdampak terhadap kenaikan biaya kredit perbankan. Kenaikan biaya kredit akan menambah risiko kredit bagi bank. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyebutkan, kenaikan biaya kredit alias cost of credit ini lantaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang naik. Meski begitu, saat ini BTN mencatat posisi cost of credit berada di level yang cukup rendah. Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengungkapkan hingga pengujung semester I 2018, biaya kredit BTN masih di level 45 basis poin (bps) atau 0,45%. Jika dibandingkan dengan awal tahun 2018, biaya kredit ini meningkat tipis dari 0,40%. "Maka kenaikan suku bunga acuan akan mendorong sedikit cost of credit BTN," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (9/7).