KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6% di bulan ini. Kenaikan bunga BI akan mengerek bunga deposito dan bunga kredit perbankan sehingga dikhawatirkan akan menghambat kinerja emiten perbankan baik pelat merah maupun swasta Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, untuk jangka pendek pasar merespons positif keputusan BI menaikkan suku bunga acuan. Ia melihat, keputusan BI menaikkan suku bunga lantaran data defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia yang membesar. Catatan saja, di kuartal III-2018, CAD Indonesia membesar menjadi US$ 8,8 miliar atau setara 3,37% dari produk domestik bruto (PDB).
Bunga BI naik, kinerja emiten perbankan diprediksi tetap oke hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6% di bulan ini. Kenaikan bunga BI akan mengerek bunga deposito dan bunga kredit perbankan sehingga dikhawatirkan akan menghambat kinerja emiten perbankan baik pelat merah maupun swasta Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, untuk jangka pendek pasar merespons positif keputusan BI menaikkan suku bunga acuan. Ia melihat, keputusan BI menaikkan suku bunga lantaran data defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia yang membesar. Catatan saja, di kuartal III-2018, CAD Indonesia membesar menjadi US$ 8,8 miliar atau setara 3,37% dari produk domestik bruto (PDB).