KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan obligasi ritel negara seri ORI024 tetap tinggi meski suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, meskipun BI meningkatkan suku bunga acuan, antusiasme nasabah masih cukup baik. Menurutnya, keamanan investasi dan tawaran kupon menjadi pendorongnya.

"Jumlah pemesanan ORI024 di BCA telah mencapai lebih dari Rp 3 trilliun dengan komposisi lebih dari 80% pemesanan pada tenor 3 tahun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (25/10).

Baca Juga: Penjualan ORI024 Capai Rp 11,07 Triliun, Pemerintah: Masih on Track

Country Head Modalku Arthur Adisusanto juga bilang, dengan fluktuasi kondisi pasar, penjualan produk ORI024 masih tetap berpotensi meningkat. Hal ini karena ORI024 merupakan produk investasi yang stabil dengan kupon bunga tetap yang kompetitif yaitu 6,1% hingga 6,35%.

"Oleh karena itu, produk ini tetap menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat saat suku bunga naik," katanya.

Meski demikian, Arthur belum bisa membeberkan progres penjualan ORI024. Yang jelas, Modalku tetap berupaya dengan sosialisasi melalui berbagai channel dan menawarkan kepada masyarakat kemudahan akses dalam bertransaksi dengan proses pemesanan online serta pembayaran melalui virtual account.

Sementara dari BCA juga berupaya mendorong penjualan dengan menawarkan keunggulan dengan promo bebas biaya transaksi pasar sekunder melalui fitur Welma di aplikasi myBCA. Kemudian, dapat dijadikan agunan kredit modal kerja dan kredit lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat