JAKARTA. Kendati mengakui tekanan inflasi mulai mereda, Bank Indonesia (BI) tak mengutak-atik bunga acuan. Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung kemarin mempertahankan BI rate sebesar 9,5%.Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono yakin keputusan BI mempertahankan BI rate di 9,5% ini bisa membantu mengurangi potensi tekanan terhadap inflasi, terutama efek melemahnya mata uang rupiah. "Sekarang depresiasi nilai tukar itu satu-satunya yang akan membawa inflasi ke atas," kata Hartadi.BI juga berharap bank segera menyesuaikan bunga kreditnya. Nantinya, penyesuaian itu diharapkan bisa membantu menurunkan inflasi lebih cepat.
Bunga BI Tetap, Bank pun Enggan Turunkan Bunga
JAKARTA. Kendati mengakui tekanan inflasi mulai mereda, Bank Indonesia (BI) tak mengutak-atik bunga acuan. Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung kemarin mempertahankan BI rate sebesar 9,5%.Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono yakin keputusan BI mempertahankan BI rate di 9,5% ini bisa membantu mengurangi potensi tekanan terhadap inflasi, terutama efek melemahnya mata uang rupiah. "Sekarang depresiasi nilai tukar itu satu-satunya yang akan membawa inflasi ke atas," kata Hartadi.BI juga berharap bank segera menyesuaikan bunga kreditnya. Nantinya, penyesuaian itu diharapkan bisa membantu menurunkan inflasi lebih cepat.