KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) belum perlu menaikkan suku bunganya di Rapat Dewan Gubernur BI pekan ini. Sebab, kurs rupiah masih dalam kondisi stabil. Selasa (13/11), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,10% ke Rp 14.805 per dollar AS. Namun, Kepala Penelitian Makroekonomi dan Finansial LPEM UI Febrio Kacaribu mengatakan, BI perlu menaikkan suku bunga acuan di bulan Desember mendatang. Soalnya, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed diprediksi menaikkan The fed fund rate di bulan tersebut. "Kalau FOMC menaikkan 25 basis poin, BI harus naikkan 25 basis poin. Itu seakan-akan menjadi 0 bagi BI untuk ahead of the curve, BI tidak mau didikte oleh pasar global. Jadi sudah punya hitung-hitungannya sendiri," tutur Febrio, Senin (12/11).
Bunga BI tetap bulan ini, tapi akan naik di bulan Desember
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) belum perlu menaikkan suku bunganya di Rapat Dewan Gubernur BI pekan ini. Sebab, kurs rupiah masih dalam kondisi stabil. Selasa (13/11), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,10% ke Rp 14.805 per dollar AS. Namun, Kepala Penelitian Makroekonomi dan Finansial LPEM UI Febrio Kacaribu mengatakan, BI perlu menaikkan suku bunga acuan di bulan Desember mendatang. Soalnya, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed diprediksi menaikkan The fed fund rate di bulan tersebut. "Kalau FOMC menaikkan 25 basis poin, BI harus naikkan 25 basis poin. Itu seakan-akan menjadi 0 bagi BI untuk ahead of the curve, BI tidak mau didikte oleh pasar global. Jadi sudah punya hitung-hitungannya sendiri," tutur Febrio, Senin (12/11).