KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai prediksi, Bank Indonesia (BI) memutuskan menggunting suku bunga dalam rapat yang digelar pada 17-18 Juli 2019. BI memangkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Saham-saham apa yang yang mendapat angin dari penurunan bunga BI? Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, penurunan suku bunga BI ini akan membawa sentimen positif bagi saham-saham sektor perbankan, properti, dan konstruksi. Permintaaan properti diprediksi bisa meningkat karena bunga kredit akan ikut turun sehingga akan ada lebih banyak orang yang mengambil kredit pemilikan rumah (KPR). Sektor selanjutnya yang diuntungkan dari penurunan suku bunga ini adalah sektor perbankan, sebab penyaluran kredit dari perbankan juga akan meningkat. “Penurunaun suku bunga kredit juga bisa membuat rasio pinjaman bermasalah bank menurun karena kredit macet ikut turun,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.di, Kamis (18/7).
Sektor saham lain yang mendulang keuntungan dari penurunan suku bunga ini adalah konstruksi. Menurut Suria, penurunan suku bunga akan membuat beban pinjaman bank ke sektor ini semakin ringan. Asal tahu saja, emiten konstruksi memang banyak mengandalkan pendanaan dari pinjaman bank. Menurut dia, investor bisa mulai membali saham-saham dari ketiga sektor tersebut. Namun, tentu saja tidak semua saham emiten sektor tersebut patut dibeli. Investor tetap perlu mencermati dan mempertimbangkan valuasi saham saat ini, kinerja emiten, hingga prospek saham dan bisnisnya ke depan.