MOMSMONEY.ID - Deposito masih menjadi tempat investasi bagi deposan. Saat ini, ada bank-bank yang memberikan bunga deposito tinggi lewat aplikasi deposito online daripada bunga deposito melalui cabang.

Masih di awal bulan Oktober 2024, PT Bank DBS Indonesia salah satunya yang memberikan bunga deposito tinggi untuk nasabah. Bagi nasabah yang membuka rekening deposito lewat aplikasi digibank by DBS maka bisa menikmati bunga deposito minimal 4,50%.

Saat ini, deposito di digibank by DBS punya penawaran suku bunga deposito terendag sebesar 4,50% dan tertinggi sebesar 5,00%. Hanya dengan modal penempatan dana minimal Rp 1 juta hingga Rp 5 juta, nasabah sudah bisa menikmati bunga deposito 4,50% sampai 5,00%.

Nah, buat nasabah yang menyimpan dana di deposito memiliki jangka waktunya tersendiri. Sehingga, pencairan dana deposito tidak bisa sembarangan seperti tabungan. Setelah Anda menentukan atas pilihan jangka waktu yang telah ditawarkan, maka pencairan dana deposito harus sesuai dengan jangka waktu tersebut. Kalau tidak, Anda akan dikenakan sejumlah denda penalti yang membuat keuntungan menjadi tidak maksimal.

Baca Juga: Bunga Deposito Maybank di Bulan Oktober 2024, Tertinggi 5,75%

Berikut rincian bunga deposito Bank DBS Indonesia :

Suku bunga deposito Rupiah

Jumlah Penempatan	Suku bunga sesuai tenor*
	1 bulan	3 bulan	6 bulan	9 bulan	12 bulan
IDR 1.000.000 -< IDR 4.999.999	4,50%	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%
IDR 5.000.000 -< IDR 9.999.999	4,50%	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%
IDR 10.000.000 -< IDR 19.999.999	4,50%	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%
IDR 20,000.000 -< IDR 49.999.999	4,50%	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%
IDR 50.000.000 -< IDR 99.999.999	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%	5,00%
IDR 100.000.000 -< IDR 249.999.999	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%	5,00%
IDR 250.000.000 -< IDR 399.999.999	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%	5,00%
IDR 400.000.000 -< IDR 499.999.999	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%	5,00%
>= IDR 500.000.000	4,50%	4,75%	5,00%	5,00%	5,00%

Baca Juga: Bunga Deposito Bank Mega di Bulan Oktober 2024, Tertinggi 5,25%

Selanjutnya: Warren Buffett Menjual Saham BofA Senilai US$338 Juta Seiring Melambatnya Belanja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika