JAKARTA. Arah suku bunga deposito bakal berpeluang naik jelang akhir tahun 2017. Pasalnya, masyarakat telah menarik dana di perbankan untuk memenuhi kebutuhan ramadan dan Lebaran. Alhasil, bank membutuhkan dana tambahan untuk menghadapi perbaikan permintaan kredit di semester II-2017. Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Doddy Ariefianto memprediksi, kenaikan bunga deposito akan terjadi di kelompok bank BUKU 3 karena rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) berada di level 89%. "Bunga deposito akan naik tipis sekitar 5 bps-10 bps di akhir tahun," katanya, kepada KONTAN, Selasa (13/6). LPS melaporkan tren penurunan bunga deposito cenderung landai. Tercermin dari rata-rata acuan bunga deposito sebesar 5,91% per akhir Mei 2017 atau hanya turun 5 bps posisi bulan sebelumnya 5,96% di akhir April 2017. Batas bunga minimum turun 3 bps menjadi 5,01% dan bunga maksimum turun 7 bps menjadi 6,80%. Sedangkan, bunga maksimum simpanan valuta asing (valas) naik 3 bps.
Bunga deposito berpeluang naik 5 bps-10 bps
JAKARTA. Arah suku bunga deposito bakal berpeluang naik jelang akhir tahun 2017. Pasalnya, masyarakat telah menarik dana di perbankan untuk memenuhi kebutuhan ramadan dan Lebaran. Alhasil, bank membutuhkan dana tambahan untuk menghadapi perbaikan permintaan kredit di semester II-2017. Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Doddy Ariefianto memprediksi, kenaikan bunga deposito akan terjadi di kelompok bank BUKU 3 karena rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) berada di level 89%. "Bunga deposito akan naik tipis sekitar 5 bps-10 bps di akhir tahun," katanya, kepada KONTAN, Selasa (13/6). LPS melaporkan tren penurunan bunga deposito cenderung landai. Tercermin dari rata-rata acuan bunga deposito sebesar 5,91% per akhir Mei 2017 atau hanya turun 5 bps posisi bulan sebelumnya 5,96% di akhir April 2017. Batas bunga minimum turun 3 bps menjadi 5,01% dan bunga maksimum turun 7 bps menjadi 6,80%. Sedangkan, bunga maksimum simpanan valuta asing (valas) naik 3 bps.