JAKARTA. Menteri Keuangan Chatib Basri mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga deposit facility atau Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) sebesar 25 basis poin dari 4% menjadi 4,25%. Hal ini untuk merespon gejolak di regional dan global. "Saya kira yang paling penting adalah ada signal ekspektasi inflasi. Kalau BI lakukan itu, saya kira bagus," kata Chatib di DPR Jakarta, Selasa (11/6/2013) malam. Ia menganggap, dampak gejolak perekonomian global dan regional yang memburuk juga akan berdampak ke perekonomian dalam negeri. Salah satu imbasnya adalah pelemahan rupiah dan ekspektasi inflasi yang bisa melonjak.
Bunga Fasbi naik, Menkeu: Itu bagus
JAKARTA. Menteri Keuangan Chatib Basri mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga deposit facility atau Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) sebesar 25 basis poin dari 4% menjadi 4,25%. Hal ini untuk merespon gejolak di regional dan global. "Saya kira yang paling penting adalah ada signal ekspektasi inflasi. Kalau BI lakukan itu, saya kira bagus," kata Chatib di DPR Jakarta, Selasa (11/6/2013) malam. Ia menganggap, dampak gejolak perekonomian global dan regional yang memburuk juga akan berdampak ke perekonomian dalam negeri. Salah satu imbasnya adalah pelemahan rupiah dan ekspektasi inflasi yang bisa melonjak.