Bunga kredit bank masih tetap tinggi



JAKARTA. Debitur kredit masih perlu bersabar memperoleh bunga kredit murah. Pasalnya, perbankan masih akan menaikkan suku bunga kredit dengan persentase kecil pada kuartal II-2015.

Mengutip survei terbaru Bank Indonesia (BI) yang terbit Senin (13/4), para bankir bakal mengerek bunga kredit baik untuk kredit modal kerja sebesar 2 basis poin (bps), kredit investasi sebesar 2 bps dan kredit konsumsi sebesar 5 bps.

Hasil survei responden memperkirakan secara rata-rata bunga kredit modal kerja menjadi 13,66% pada kuartal II-2015 (April-Juni), dari proyeksi 13,64% pada kuartal I-2015.


Kemudian bunga kredit investasi menjadi 13,55% pada kuartal II-2015, dari proyeksi 13,53% pada kuartal I-2015, serta bunga kredit konsumsi menjadi 15,13% pada kuartal II/2015, dari proyeksi 15,08% pada kuartal I-2015.

Adapun proyeksi bunga kredit konsumsi naik 5 bps, karena bunga kredit untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) naik 1 bps menjadi 12,65% pada kuartal II. bunga kredit untuk multiguna naik 1 bps menjadi 15,30% pada kuartal II, serta bunga kredit untuk kredit tanpa agunan (KTA) naik 9 bps menjadi 15,30% pada kuartal II.

Anda sebagai debitur boleh menghelas nafas, karena bunga kredit hanya naik 2 bps-5 bps. Namun, proyeksi tingkat bunga tersebut lebih tinggi, dari rata-rata tingkat bunga kredit bank di tahun 2014. Misalnya, bunga kredit untuk modal kerja sebesar 13,49%, bunga kredit untuk investasi 13,42%, dan bunga kredit untuk konsumsi 14,79%.

Achmad Baequni, Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), pihaknya belum ada rencana untuk menurunkan bunga kredit, karena tingkat bunga masih cukup terpenuhi oleh debitur. "Kami masih menunggu dan melihat (wait and see) kondisi market, serta keputusan suku bunga acuan atau BI rate sepanjang tahun ini," kata Baequni.

Semantara itu, Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengatakan, pihaknya akan perlahan-lahan menurunkan bunga kredit sejalan dengan penurunan biaya dana. Misalnya, bunga kredit untuk otomotif sudah turun 50 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia