JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan perbankan lainnya, Bank Dipo Internasional yang kini berubah nama menjadi PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) juga turut mengerek suku bunga kreditnya. Hal ini dilakukan setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan alias BI Rate ke level 7%.“Ya pasti naik. Agustus ini memang belum naik, tetapi per September akan kami naikkan. Kenaikan suku bunga ini memang tidak bisa dihindarkan kalau sekarang," ungkap Indra W. Supriadi President & CEO Bank Sampoerna.Menurut Indra, kenaikan suku bunga ini akan diberlakukan untuk semua jenis kredit yang digelontorkan oleh Bank Sampoerna. Kenaikannya akan berkisar di 50-75 basis points (bps).“Semua jenis naik, tetapi kenaikannya akan berbeda ya. Kalau pinjaman angsuran tetap mungkin naik 0,5%. Sedangkan pinjaman yang lain mungkin akan lebih tinggi," tambahnya.Perlu diketahui, per Juni 2013, suku bunga kredit di Bank Sampoerna bervariasi dari 11,75%-16,00%. Rinciannya yaitu 11,75% untuk kredit korporasi, ritel 12,50%, konsumsi 13,77%, sedangkan kredit mikro tetap berbunga paling tinggi yaitu 16,00%.Meskipun demikian, nilai total kredit yang telah disalurkan oleh bank dengan total nasabah mencapai 30.000 orang ini tetap terus meningkat. Hingga akhir semester 1 2013, Bank Sampoerna telah menggelontorkan kredit sebesar Rp 1,6 triliun. Nilai ini meningkat sebesar 60% secara year on year (yoy) dibanding Juni 2012 sebesar Rp 1 triliun. Kemudian di bulan Juli lalu kreditnya terus tumbuh menjadi Rp 1,7 triliun.Indra bilang, pihaknya tetap optimistis penyaluran kredit hingga akhir tahun bisa mencapai target yaitu sebesar Rp 2,4 triliun. “Walaupun BI berencana menekan pertumbuhan kredit, tetapi untuk saat ini kamu belum revisi target. Dengan catatan, akan mengurangi sektor menengah dan lebih banyak kontribusi ke sektor mikro dan kecil," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bunga Kredit Bank Sampoerna naik mulai September
JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan perbankan lainnya, Bank Dipo Internasional yang kini berubah nama menjadi PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) juga turut mengerek suku bunga kreditnya. Hal ini dilakukan setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan alias BI Rate ke level 7%.“Ya pasti naik. Agustus ini memang belum naik, tetapi per September akan kami naikkan. Kenaikan suku bunga ini memang tidak bisa dihindarkan kalau sekarang," ungkap Indra W. Supriadi President & CEO Bank Sampoerna.Menurut Indra, kenaikan suku bunga ini akan diberlakukan untuk semua jenis kredit yang digelontorkan oleh Bank Sampoerna. Kenaikannya akan berkisar di 50-75 basis points (bps).“Semua jenis naik, tetapi kenaikannya akan berbeda ya. Kalau pinjaman angsuran tetap mungkin naik 0,5%. Sedangkan pinjaman yang lain mungkin akan lebih tinggi," tambahnya.Perlu diketahui, per Juni 2013, suku bunga kredit di Bank Sampoerna bervariasi dari 11,75%-16,00%. Rinciannya yaitu 11,75% untuk kredit korporasi, ritel 12,50%, konsumsi 13,77%, sedangkan kredit mikro tetap berbunga paling tinggi yaitu 16,00%.Meskipun demikian, nilai total kredit yang telah disalurkan oleh bank dengan total nasabah mencapai 30.000 orang ini tetap terus meningkat. Hingga akhir semester 1 2013, Bank Sampoerna telah menggelontorkan kredit sebesar Rp 1,6 triliun. Nilai ini meningkat sebesar 60% secara year on year (yoy) dibanding Juni 2012 sebesar Rp 1 triliun. Kemudian di bulan Juli lalu kreditnya terus tumbuh menjadi Rp 1,7 triliun.Indra bilang, pihaknya tetap optimistis penyaluran kredit hingga akhir tahun bisa mencapai target yaitu sebesar Rp 2,4 triliun. “Walaupun BI berencana menekan pertumbuhan kredit, tetapi untuk saat ini kamu belum revisi target. Dengan catatan, akan mengurangi sektor menengah dan lebih banyak kontribusi ke sektor mikro dan kecil," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News