Bunga kredit bank swasta terus naik



JAKARTA. Suku bunga kredit kelompok bank swasta mulai bermekaran. Laporan operasi moneter Bank Indonesia pada pekan keempat September 2010 yang dirilis hari ini, otoritas moneter dan perbankan mencatat suku bunga dasar kredit kelompok bank swasta naik lima basis poin. "Kenaikan ini menyebabkan suku bunga dasar kredit dasar perbankan nasional bergerak dua basis poin," kata Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah dalam surat elektroniknya kepada KONTAN, Kamis (30/9).Kenaikan SBDK perbankan ini berimbas pada melebarnya spread alias selisih bunga deposito dan kredit. "Spread bunga rupiah melebar tipis dari 5,8% menjadi 5,81%, ini karena kenaikan SBDK lebih tinggi daripada kenaikan bunga deposito," kata Difi.Kelompok bank swasta tercatat sebagai pengerek kenaikan bunga kredit. Tidak hanya untuk jenis kredit rupiah, untuk SDK valas, bank-bank swasta juga menaikkan sebesar rata-rata lima basis poin. Sedangkan kelompok bank daerah alias BPD dan bank asing justru tercatat menurunkan bunga. Sebelumnya, Gubernur BI Darmin Nasution menilai, langkah kenaikan bunga kredit yang dilakukan oleh beberapa bank swasta tidaklah tepat di situasi sekarang. "Saya kira itu bukanlah langkah yang tepat dalam situasi ini, karena dia nanti pasti akan tergiring oleh pasar kembali untuk (menurunkan bunga kredit), jadi tidak usah kuatir dengan (kenaikan itu)," katanya.Asal tahu saja, tren kenaikan bunga kredit perbankan sudah mulai terjadi sejak pertengahan September lalu. BI ketika itu mencatat, rata-rata kenaikan suku bunga kredit bank mencapai tujuh basis poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa