JAKARTA. Pelambatan ekonomi menjadikan industri perbankan lesu menyalurkan kredit. Bankir pun tak bisa mengotak-atik suku bunga. Dipastikan, bunga kredit perbankan tak akan turun dalam waktu dekat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata bunga kredit bank umum malah sudah naik tipis sejak awal tahun ini hingga April 2015. Rata-rata bunga kredit investasi misalnya, naik menjadi 12,33% dari 12,28% dan 13,73% untuk konsumsi dari sebelumnya 13,68%. Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, bunga kredit masih akan bertahan, selama bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) belum menaikkan suku bunganya. "Risiko kredit bermasalah akan bertambah, maka rasanya bunga kredit akan sulit turun," ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Bunga kredit bank tak akan turun
JAKARTA. Pelambatan ekonomi menjadikan industri perbankan lesu menyalurkan kredit. Bankir pun tak bisa mengotak-atik suku bunga. Dipastikan, bunga kredit perbankan tak akan turun dalam waktu dekat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata bunga kredit bank umum malah sudah naik tipis sejak awal tahun ini hingga April 2015. Rata-rata bunga kredit investasi misalnya, naik menjadi 12,33% dari 12,28% dan 13,73% untuk konsumsi dari sebelumnya 13,68%. Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, bunga kredit masih akan bertahan, selama bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) belum menaikkan suku bunganya. "Risiko kredit bermasalah akan bertambah, maka rasanya bunga kredit akan sulit turun," ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.