Bunga kredit BTN turun 33 bp dalam 3 bulan



JAKARTA. Gencarnya BI menurunkan suku bunga BI Rate dalam beberapa bulan terakhir sebenarnya dengan harapan industri perbankan mau ikutan gencar menurunkan suku bunga kreditnya. Tapi sepertinya ada banyak faktor yang membuat banyak bank tidak bisa ikut jorjoran menurunkan suku bunga kreditnya.

Syukurlah, setelah selang beberapa saat, akhirnya bank-bank pun mulai berani menurunkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Misalnya saja SBDK untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang banyak mengandalkan bisnisnya dalam kredit pemilikan rumah akhirnya memutuskan untuk menurunkan SBDK-nya. SBDK untuk KPR di BTN dalam periode November 2011 sampai Februari 2012 telah turun 33 basis poin (bps). SBDK KPR BTN turun dari 11,08% (per 17 November 2011) menjadi 10,75% (per 17 Februari 2012). Penurunan SBDK juga terjadi pada bunga di sektor-sektor lain pada periode yang sama. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro memaparkan segmen kredit korporasi turun 31 bps dari 10,56% menjadi 10,25%. Segmen ritel turun 31 bps dari 10,68% menjadi 10,37%. Sementara kredit konsumsi non-KPR turun 14 bps dari 11,39% menjadi 11,25%. "Kecenderungan turun karena mengikuti penurunan BI rate dan bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," terang Iqbal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.