JAKARTA. Meskipun suku bunga acuan alias BI rate sudah turun dari awal bulan Desember 2008, nyatanya hal tersebut belum diikuti oleh penurunan bunga kredit perusahaan pembiayaan. Asal tahu saja, per Oktober 2008 lalu, bunga kredit untuk kendaraan khususnya mobil sudah naik sebesar 20%. Padahal ketika awal tahun, bunga yang diberikan masih cenderung landai antara 11% hingga 12%. Nah, ke depannya, kecil kemungkinan bunga kredit mobil akan mengalami penurunan. Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance mengatakan, naiknya bunga kredit tersebut dipengaruhi oleh seretnya likuiditas dari perbankan untuk perusahaan multifinance. "Apalagi bank juga belum menurunkan bunga kreditnya, jadi multifinance juga belum bisa menurunkan bunga kredit," tukas Roni. Tak hanya suku bunga saja yang naik, uang muka atau yang lebih dikenal dengan istilah down payment (DP) juga terpaksa dinaikkan dari yang semula 10% dari harga total, menjadi 20% harga kendaraan saat ini. Berdasarkan hal ini, Ketua umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia memprediksi permintaan kredit untuk kendaraan, seperti mobil, bakalan turun drastis. "Permintaannya bisa turun sebesar 30% ketimbang bulan sebelumnya," ujar Wiwie. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bunga Kredit Mobil Sulit Turun Tahun Depan
JAKARTA. Meskipun suku bunga acuan alias BI rate sudah turun dari awal bulan Desember 2008, nyatanya hal tersebut belum diikuti oleh penurunan bunga kredit perusahaan pembiayaan. Asal tahu saja, per Oktober 2008 lalu, bunga kredit untuk kendaraan khususnya mobil sudah naik sebesar 20%. Padahal ketika awal tahun, bunga yang diberikan masih cenderung landai antara 11% hingga 12%. Nah, ke depannya, kecil kemungkinan bunga kredit mobil akan mengalami penurunan. Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance mengatakan, naiknya bunga kredit tersebut dipengaruhi oleh seretnya likuiditas dari perbankan untuk perusahaan multifinance. "Apalagi bank juga belum menurunkan bunga kreditnya, jadi multifinance juga belum bisa menurunkan bunga kredit," tukas Roni. Tak hanya suku bunga saja yang naik, uang muka atau yang lebih dikenal dengan istilah down payment (DP) juga terpaksa dinaikkan dari yang semula 10% dari harga total, menjadi 20% harga kendaraan saat ini. Berdasarkan hal ini, Ketua umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia memprediksi permintaan kredit untuk kendaraan, seperti mobil, bakalan turun drastis. "Permintaannya bisa turun sebesar 30% ketimbang bulan sebelumnya," ujar Wiwie. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News