JAKARTA. Bank Indonesia (BI) agaknya mulai "banting setir" orientasi langsung operasi moneternya. Jika fokus tahun lalu lebih lugas mendukung penurunan suku bunga bank, kali ini BI fokus menjaga likuiditas bank untuk mengerem inflasi dan suku bunga. Sinyal itulah yang tertangkap dari penerapan skema baru operasi pasar terbuka (open market operation). Sebelumnya, BI menggunakan metode harga tetap (fixed-rate tenders), menjadi lelang harga beragam atau variable-rate tenders (VRT). Sederhananya, pada VRT tingkat diskonto diajukan oleh bank sebagai peserta lelang SBI. Sebelumnya, tingkat diskonto itu ditentukan oleh BI lewat mekanisme FRT. Perubahan tersebut berlaku mulai kemarin.
Bunga kredit single digit sulit dicapai
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) agaknya mulai "banting setir" orientasi langsung operasi moneternya. Jika fokus tahun lalu lebih lugas mendukung penurunan suku bunga bank, kali ini BI fokus menjaga likuiditas bank untuk mengerem inflasi dan suku bunga. Sinyal itulah yang tertangkap dari penerapan skema baru operasi pasar terbuka (open market operation). Sebelumnya, BI menggunakan metode harga tetap (fixed-rate tenders), menjadi lelang harga beragam atau variable-rate tenders (VRT). Sederhananya, pada VRT tingkat diskonto diajukan oleh bank sebagai peserta lelang SBI. Sebelumnya, tingkat diskonto itu ditentukan oleh BI lewat mekanisme FRT. Perubahan tersebut berlaku mulai kemarin.