Bunga KUR 12%, beban TKI turun Rp 2 juta



JAKARTA. Pemerintah akan menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari posisi saat ini 21% ke level 12%. Pemangkasan bunga tersebut, selain untuk KUR mikro dan ritel, pemangkasan juga untuk KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Nusron Wahid menyatakan, dengan adanya pemangkasan tersebut maka beban biaya yang dikeluarkan per TKI akan berkurang sebesar Rp 2 juta."Saya merasa bersyukur kalau kemudian KUR TKI mendapat perhatian. Selama ini pembiayaan TKI ini terkena lintah darat," kata Nusron di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (26/6).

Menurut Nusron, biaya tersebut digunakan TKI untuk biaya pelatihan, transportasi, dan akomodasi. Sementara itu, dana rata-rata yang dibutuhkan TKI untuk penempatan di Hongkong misalnya, mencapai Rp 14 juta, Taiwan Rp 17 juta, dan Singapura Rp 30 juta. Biasanya, pinjaman ini dilunasi dalam jangka waktu enam hingga sembilan bulan.


"Kalau asumsinya Rp 15 juta, TKI hanya menanggung bunga Rp 1,3 - Rp 1,4 juta. Biasanya menanggung bunga Rp 4 juta jadi berkurang Rp 2,5 juta lebih," tambahnya.

Sementara itu, untuk tahun ini sendiri KUR yang akan salurkan khusus TKI Rp 1 triliun. Pemerintah telah bekerja sama dengan lima bank untuk menyalurkan kredit tersebut. Yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BII dan Bank Sinarmas. BRI ditargetkan menyalurkan Rp 400 miliar, Mandiri dan BNI masing-masing Rp 200 miliar dan Bank lainnya Rp 200 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Roy Franedya