KONTAN.CO.ID - Pemerintah memberikan subsidi bunga 3% untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Juni 2022. Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengajuan KUR BNI online bisa melalui laman eform.bni.co.id. 

“Tahun 2022 ini, Pemerintah kembali meningkatkan plafon KUR menjadi Rp373,17 triliun dan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3% sehingga suku bunga KUR 3% berlanjut hingga akhir Juni 2022,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian (18/1/2022). 

Dengan demikian, nasabah KUR yang umumnya merupakan pelaku UMKM hanya perlu membayarkan bunga sebesar 3%, dari sebelumnya 6%.

Selain itu, pemerintah juga meningkatkan KUR 2022 menjadi Rp 373,17 triliun dan diharapkan dapat memotivasi UMKM untuk memanfaatkannya terutama yang terdampak akibat adanya pandemic Covid-19.

Plafon KUR 2022 untuk mikro atau tanpa agunan tambahan yang sebelumnya di atas Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, menjadi di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta. Lantas, bagaimana cara pengajuan KUR BNI online 2022?

Baca Juga: Bank Negara Indonesia (BBNI) Siap Tambah Kantor Cabang di Negara Potensial

Syarat pengajuan KUR BNI Online 2022

Terdapat dua jenis pinjaman KUR yang ditawarkan oleh BNI, yakni KUR Super Mikro dan KUR Mikro. Letak perbedaan di antara kedua jenis kredit tersebut yakni besaran maksimum kredit yang diberikan.

Untuk KUR Super Mikro, nilai kredit yang diberikan maksimal Rp 10 juta, sedangkan untuk KUR Mikro nilainya adalah Rp 10 juta sampai Rp 50 juta.

Dirangkum dari laman resmi eform.bni.co.id, berikut adalah syarat pengajuan KUR BNI Online: 

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia calon nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah
• Nasabah telah menjalankan bidang usahanya dengan waktu minimal 6 bulan
• Pastikan bahwa calon nasabah tidak sedang memiliki memiliki atau mendapatkan kredit dari bank lain.

Baca Juga: Bunga KUR 3% Hingga Juni 2022, Begini Cara Ajukan KUR BRI Online di Kur.bri.co.id