KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bakal menghadapi tantangan serius tahun depan. Alasannya pemerintah bakal menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 7% menjadi 6% pada 2020 mendatang. Tak cuma menurunkan suku bunga, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pekan lalu juga mengumumkan total plafon KUR bakal ditambah secara bertahap hingga mencapai Rp 325 triliun pada 2004. Plafon kepada debitur mikro pun akan ditingkatkan dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta. Baca Juga: Terdorong kenaikan suku bunga, rasio BOPO di bank besar menanjak
Bunga KUR bakal menyusut, bisnis BPR berpotensi terganggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bakal menghadapi tantangan serius tahun depan. Alasannya pemerintah bakal menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 7% menjadi 6% pada 2020 mendatang. Tak cuma menurunkan suku bunga, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pekan lalu juga mengumumkan total plafon KUR bakal ditambah secara bertahap hingga mencapai Rp 325 triliun pada 2004. Plafon kepada debitur mikro pun akan ditingkatkan dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta. Baca Juga: Terdorong kenaikan suku bunga, rasio BOPO di bank besar menanjak