JAKARTA. Bunga deposito yang mekar menggugah selera investasi PT Taspen (Persero). Perusahaan asuransi sosial yang melayani pensiunan aparatur negara tersebut mendadak menumpuk dana di keranjang deposito dari cuma 8% di awal tahun menjadi sebanyak 30% sampai saat ini. Iman Firmansyah, Direktur Investasi Taspen mengatakan, pihaknya menambah alokasi dana investasi di deposito sejak kuartal kedua tahun ini. Hal ini dikarenakan galaunya instrumen obligasi dan saham. Di sisi lain, pengembangan dana dari keranjang deposito terus membengkak. “Jadi, karena deposito sedang kinclong, sementara kami parkir dana investasi sebanyak 30% disini. Ini lebih besar dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang hanya berkisar 12% - 13%. Ya, sembari menunggu obligasi dan saham membaik lah,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (26/9).
Bunga mekar, Taspen tumpuk dana di deposito
JAKARTA. Bunga deposito yang mekar menggugah selera investasi PT Taspen (Persero). Perusahaan asuransi sosial yang melayani pensiunan aparatur negara tersebut mendadak menumpuk dana di keranjang deposito dari cuma 8% di awal tahun menjadi sebanyak 30% sampai saat ini. Iman Firmansyah, Direktur Investasi Taspen mengatakan, pihaknya menambah alokasi dana investasi di deposito sejak kuartal kedua tahun ini. Hal ini dikarenakan galaunya instrumen obligasi dan saham. Di sisi lain, pengembangan dana dari keranjang deposito terus membengkak. “Jadi, karena deposito sedang kinclong, sementara kami parkir dana investasi sebanyak 30% disini. Ini lebih besar dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang hanya berkisar 12% - 13%. Ya, sembari menunggu obligasi dan saham membaik lah,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (26/9).