KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikan suku bunga acuan hingga 100 basis poin dalam waktu dua bulan, berdampak pada industri pembiayaan dalam negeri. Meski begitu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk optimistis target kinerja hingga akhir tahun ini tercapai. Menurut Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, dampak kenaikan bunga 1% tidak signifikan bagi pasar pembiayaan sepeda motor. Kenaikan bunga pembiayaan relatif kecil. "Jika terjadi kenaikan bunga 1% di kredit sepeda motor, paling cicilan naik antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000," kata dia. Meski begitu, Hafid mengakui dampak kenaikan suku bunga di pembiayaan kendaraan roda empat akan lebih besar. Pasalnya, kenaikan besaran cicilan mobil bisa lebih dari Rp 100.000.
Bunga naik, Adira Finance yakin menggapai target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikan suku bunga acuan hingga 100 basis poin dalam waktu dua bulan, berdampak pada industri pembiayaan dalam negeri. Meski begitu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk optimistis target kinerja hingga akhir tahun ini tercapai. Menurut Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, dampak kenaikan bunga 1% tidak signifikan bagi pasar pembiayaan sepeda motor. Kenaikan bunga pembiayaan relatif kecil. "Jika terjadi kenaikan bunga 1% di kredit sepeda motor, paling cicilan naik antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000," kata dia. Meski begitu, Hafid mengakui dampak kenaikan suku bunga di pembiayaan kendaraan roda empat akan lebih besar. Pasalnya, kenaikan besaran cicilan mobil bisa lebih dari Rp 100.000.