Bunga naik, penerbitan obligasi korporasi tahun ini akan menurun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi di tahun ini kemungkinan tidak akan sesuai proyeksi. Semula PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan, penerbitan obligasi korporasi bisa mencapai Rp 150 triliun di tahun ini.

Namun, Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan, ada sekitar Rp 20 triliun rencana penerbitan obligasi korporasi yang urung terbit tahun ini. Kondisi pasar yang kurang menentu serta kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang menjadi penyebab rencana penerbitan obligasi tersebut batal.

“Yang cancel kebanyakan perusahaan yang baru menerbitkan obligasi, sedangkan yang tetap maju adalah perusahaan lama. Jadi kondisi sekarang itu perusahaan tahu bahwa cost obligasi memang lebih tinggi dari awal tahun,” ujar Salyadi saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/9).


Saat ini total nilai obligasi korporasi yang sudah terbit sekitar Rp 100 triliun. Hingga akhir tahun penerbitan obligasi korporasi sekitar Rp 130 triliun hingga Rp 140 triliun. “Tahun ini tidak akan setinggi tahun lalu, kemungkinan tahun depan juga,” ujar Salyadi.

Asal tahu saja, di tahun lalu, nilai obligasi korporasi yang terbit berjumlah Rp 161 triliun.

“Kenaikan cost atau kupon di kondisi sekarang berkisar 150 bps hingga 200 bps dan yang maju kebanyakan memiliki peringkat single A hingga triple A. Oleh karena itu targetnya jadi menurun,” ujar Salyadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat