Bunga pinjaman fintech dinilai tinggi, Modal Rakyat: Bunga kami tetap kompetitif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri financial technology (fintech) yang semakin berkembang tak menyurutkan tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangannya ialah penerapan bunga pinjaman yang dinilai masih tinggi terkadang masih dikeluhkan oleh nasabah.

Sebagai salah satu pemain fintech, Modal Rakyat mengatakan bunga pinjaman yang berlaku di platformnya saat ini masih tetap kompetitif. Rata-rata bunga pinjaman di Modal Rakyat sebesar 15% per tahun dengan biaya provisi sekitar 1% hingga 3%.

“Modal Rakyat bunganya tetap kompetitif. Pricing kami mengikuti dengan market saat ini dimana lender masih menginginkan bunga di kisaran 12%-18% per tahun. Tergantung sektor usahanya,” ungkap CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik kepada Kontan.co.id.


Baca Juga: Hingga Maret 2021, outstanding fintech lending capai Rp 19,04 triliun

Hendoko menambahkan hingga saat ini juga belum pernah menemukan peminjam yang mengeluhkan bunga pinjamannya. Menurutnya, besaran bunga yang diterapkan masih sesuai dengan perhitungan bisnis peminjam.

“Saat ini mayoritas borrower kami sudah sangat puas dengan pembiayaan yang diberikan oleh Modal Rakyat,” tambah Hendoko.

Selain itu, Hendoko juga bilang penetapan bunga pinjaman sangat tergantung pada pemberi pinjaman. Menurutnya, jika bunga yang diminta oleh pemberi pinjaman turun maka sangat dimungkinkan bunga pinjamannya pun akan turun.

Perlu diketahui, Modal Rakyat bisa menyalurkan pinjaman untuk pelaku UKM hingga Rp 2 miliar, dengan rata-rata maksimal tenor hingga 120 hari dengan agunan berupa invoice dari payor. 

Sedangkan untuk mikro, pinjaman tanpa agunan memiliki tenor hingga 14 hari dan nilai pinjaman sekisar Rp 500.000 hingga Rp 2 juta dengan syarat harus terdaftar sebagai Agen Payfazz dan memenuhi persyaratan tertentu.

Selanjutnya: Marak pinjaman online ilegal, AFPI dorong anggotanya dapatkan izin OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi