JAKARTA. Kebijakan pelonggaran batas bawah Operasi Pasar Terbuka (OPT) moneter menjadi 1,5% dari BI rate efektif mendorong penurunan suku bunga Pasar Uang Antarbank (PUAB). Berdasarkan data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia (BI), sejak 12 September hingga 19 September 2011, bunga PUAB di kisaran 5,30%-5,32%. Bandingkan dengan akhir Agustus yang masih di 5,82%. Willing Bolung, Head Of Market Treasury ANZ Panin Bank mengatakan, penurunan ini efek langsung perubahan batas bawah instrumen BI dari 5,75% menjadi 5,25%. "Benchmark (standing facility) turun, bunga PUAB juga susut. Ini mekanisme pasar," ujarnya, Senin (19/9). Standing facility merupakan fasilitas BI untuk menyerap kelebihan likuiditas.
Bunga PUAB makin melandai karena operasi pasar terbuka
JAKARTA. Kebijakan pelonggaran batas bawah Operasi Pasar Terbuka (OPT) moneter menjadi 1,5% dari BI rate efektif mendorong penurunan suku bunga Pasar Uang Antarbank (PUAB). Berdasarkan data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia (BI), sejak 12 September hingga 19 September 2011, bunga PUAB di kisaran 5,30%-5,32%. Bandingkan dengan akhir Agustus yang masih di 5,82%. Willing Bolung, Head Of Market Treasury ANZ Panin Bank mengatakan, penurunan ini efek langsung perubahan batas bawah instrumen BI dari 5,75% menjadi 5,25%. "Benchmark (standing facility) turun, bunga PUAB juga susut. Ini mekanisme pasar," ujarnya, Senin (19/9). Standing facility merupakan fasilitas BI untuk menyerap kelebihan likuiditas.