Bunga PUAB naik, Bank Mayora siap ambil untung



JAKARTA. Naiknya tingkat suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) disambut baik oleh perbankan.

Suku bunga untuk pinjaman antar bank  tenor satu malam (overnight) berdasarkan data di situs Bank Indonesia mengalami kenaikan dari 5,65% pada awal Agustus 2015 menjadi 6,93% di pembuka Oktober 2015 ini.

Kenaikan suku bunga PUAB juga terjadi untuk tenor satu hingga 12 bulan mencapai 8,12%-8,37%.


Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij*  mengungkapkan, saat ini perseroan justru tengah mengalami excess liquidity alias kelebihan likuiditas.

Dengan demikian, adanya kenaikan suku bunga call money over night dari 5% menjadi 7% membawa dampak positif bagi Bank Mayora**

"Karena kami dapat menyalurkan pinjaman antar bank di pasar keuangan," ucap Irfanto kepada KONTAN, Kamis (1/10).

Catatan saja, PUAB atau dikenal juga dengan istilah JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) merupakan alternatif pendanaan yang bisa ditempuh bank, selain menghimpun dana pihak ketiga dari masyarakat.

Ralat:

* Pada tulisan sebelumnya, terjadi kesalahan penulisan nama Direktur Utama Bank Mayora, tertulis Irfanto Oeji, seharusnya Irfanto Oeij

** Pada tulisan sebelumnya tertulis: "Dengan demikian, adanya kenaikan suku bunga call money over night dari 5% menjadi 7% membawa dampak positif bagi bank dengan kode emiten MYOR ini ". Redaksi melakukan kesalahan penulisan karena Bank Mayora belum menjadi perusahaan publik. Adapun kode emiten MYOR bukan kode saham untuk Bank Mayora, melainkan kode saham untuk PT MAYORA INDAH (MYOR).

Redaksi mohon maaf  atas kekeliruan penulisan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto