KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali mengerek suku bunga kebijakannya sebesar 75 basis poin (bps) pada Rabu (27/7). Ini berarti, otoritas moneter AS sudah menaikkan suku bunga acuan selama 4 kali di tahun 2022. Ada kekhawatiran, bila suku bunga acuan bank sentral negara maju meningkat, ada arus modal asing yang hengkang dari pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia. Kali ini, Bank Indonesia (BI) membawa kabar gembira, yaitu adanya arus modal asing yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) tenor panjang. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto menyebut, dengan masuknya asing ke SBN kemudian menyebabkan penguatan di pasar SBN dengan penurunan imbal hasil (yield), terutama untuk SBN tenor 10 tahun.
Bunga The Fed Naik, Ada Aliran Modal Asing Masuk ke SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali mengerek suku bunga kebijakannya sebesar 75 basis poin (bps) pada Rabu (27/7). Ini berarti, otoritas moneter AS sudah menaikkan suku bunga acuan selama 4 kali di tahun 2022. Ada kekhawatiran, bila suku bunga acuan bank sentral negara maju meningkat, ada arus modal asing yang hengkang dari pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia. Kali ini, Bank Indonesia (BI) membawa kabar gembira, yaitu adanya arus modal asing yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) tenor panjang. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto menyebut, dengan masuknya asing ke SBN kemudian menyebabkan penguatan di pasar SBN dengan penurunan imbal hasil (yield), terutama untuk SBN tenor 10 tahun.